Minggu, 01 April 2018

10 Tips Belajar Desain Grafis Untuk Pemula

10 Tips Belajar Desain Grafis Untuk Pemula

gambar terkait cara belajar desaun grafis untuk pemula

Seperti yang kita ketahui, penerapan desain grafis sangat luas dan sangat berpengaruh bagi masyarakat luas. Mulai dari desain media sosial yang sering kamu dan teman teman gunakan, sampai ke undangan pernikahan. Mulai dari kombinasi huruf dan angka, keselarasan warna, semuanya sangat kompleks sekaligus indah. Bagi kamu yang sedang belajar atau mendalami ilmu desain grafis, berikut beberapa tips yang bisa dijadikan referensi untuk master piece selanjutnya!

1. Pemilihan Font dan Pengaturan Skala 

Gunakan jenis font yang mudah dibaca untuk desain yang sederhana dan efektif. Gunakan font-font san-serif seperti Avenir, Nexa, Brandon Grotesque untuk mendapatkan hasil desain yang modern.  Pengaturan skala juga tidak kalah pentingnya loh untuk mendapatkan karya desain yang keren. Gunakan font berukuran sangat besar untuk judul atau pesan utama, dan gunakan font berukuran sangat kecil (9-11pt) untuk font paragraf.

2. Perhatikan Warna, Kontras, dan Tingkat Kecerahan

Untuk pemilihan warna, gunakan nada yang berbeda dari warna yang sama (gradasi). Bermainlah dengan kontras warna sehingga menciptakan perpaduan gradasi yang indah. Mengatur tingkat kecerahan juga diperlukan sehingga background bisa mengimbangi warna teks pada desain.

3. Keep It Simple

Buatlah karya yang sederhana tanpa harus merubah konsep dasarnya. Gunakan kombinasi warna kontras tonal untuk memastikan bahwa teks tajam dan mudah dibaca. Menerapkan bingkai juga akan meningkatkan struktur komposisi desain.

4. Bermain Dengan Garis Simetris

Desain grafis pada umumnya sering terdiri dari garis-garis simetris yang disesuaikan dengan komponen desain lainnya. Pastikan ketebalan dari garis simetris yang digunakan sesuai dengan jenis ketebalan huruf.

5. Ruang kosong pada desain

Penerapan area kosong (lebih dikenal dengan nama ‘white space’) di sekitar  teks, gambar, dan fitur grafis lainnya membuat hasil karyamu terlihat indah. Desain yang sederhana dapat lebih menarik perhatian daripada desain dengan komposisi berantakan atau terlalu bising.

6. Jangan Terburu-buru

Membuat karya desain yang baik sangat berhubungan dengan kesabaran dan ketelatenan. Biarkan kreativitas Anda berjalan sesuai alur tanpa harus dipaksa. Beristirahatlah terlebih dahulu, tidak jarang kamu akan menemukan inspirasi baru.

7. Buatlah Moodboard

Buatlah Moodboards sederhana berupa collage yang berisi koleksi gambar, warna dan karya visual lainnya. Hal ini akan membantumu mendapatkan gambaran atau inspirasi terhadap desain grafis apa yang akan dibuat dan bagaimana cara pembuatannya.

8. Think Outside The Box

Sebisa mungkin, buatlah desain yang berbeda atau out of the box. Jadilah kreatif, temukan ide atau terobosan yang berbeda dari desainer lain.

9. Selalu Membawa Notebook

Di manapun kamu berada, di kereta, di tempat kerja atau ketika akan tidur malam, bawalah sebuah catatan kecil bersamamu. Inspirasi bisa datang kapan saja, oleh karena itu penting untuk mencatatnya sebelum lupa. Menggambar atau membuat sketsa dari inspirasi tersebut adalah salah satu cara yang berguna untuk menyimpan ide.

10. Push Your Design To The Limit

Jangan takut untuk menunjukkan ketotalitasan dalam mendesain. Kesalahan dalam mendesain adalah hal yang wajar, dan kadang-kadang mereka adalah bagian paling penting dari pengalaman belajar. Dorong desainmu sampai ke luar batas, dengan begitu tingkat kekreatifanmu akan bermanfaat sepenuhnya.





Jumat, 30 Maret 2018

Mengenal Dunia Desain Grafis Dimana Saja dan Kapan Saja

Mengenal Dunia Desain Grafis

 Mengenal Dunia Desain Grafis bagi seorang desainer grafis, tidak bekarja di kantor bukan lah menjadi penghalang untuk mengenal dunia desain grafis
Desain grafis adalah salah satu bentuk komunikasi visual yang di dalamnya menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi. Dalam dunia desain grafis kreativitas sangat di buthkan, meskipun itu bukan salah satu faktor terbesar penunjang seseorang untuk menjadi seorang grapich designer.

Banyak sekali manfaat yang dapat kita dapatkan dari belajar desain grafis. Mungkin masih ada orang yang bertanya, apa sih untungnya belajar desain grafis?
Dalam dunia desain grafis banyak di temui istilah timwork, nah ini adalah salah satu manfaat kita belajar desain grafis. Dengan adanya timwork kita dapat belajar untuk dapat bekerja sama dengan baik, berkomunikasi dengan baik dan yang terpenting adalah dapat mengntrol ego kita masing-masing. Dan masih banyak manfaat lainnya.

Dalam urusan pekerjaan, seorang desainer grafis mempunyai peluang yang besar. Dengan keterampilan yang di miliki, seorang grapich designer dapat menjual jasanya kepada orang lain. Misalnya jasa mendesain web ataupun jasa vector wajah. Seorang desainer grafis dapat mendapat bayaran yang sangat fantatis sesuai dengan jam terbang yang ia miliki.

Desain grafis mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan kita banyak sekali hal yang berkaitan dengan dunia desain grafis yang mungkin tidak kita sadari. Seperti misalnya kita dapat menilai bagus tidak nya sebuah brosur atau tampilan undangan pernikahan yang kita terima. Sebenarnya, bagusnya sebuah desain bukanlah dilihat dari tampilannya meskipun penampilan juga menunjang bagus nya sebuah desain. Desain yang bagus adalah desain yang dapat menyampaikan informasi yang dapat di cerna oleh pengamat.

Seorang desainer grafis, tidak bekarja di kantor bukan lah menjadi penghalang. Seorang desainer grafis bekerja dimana pun juga oke, asalkan ada komputer dan jaringan internet semuanya beres. Atau ketika kita sedang berada di luar ruangan, banyak sekali ide yang dapat kita peroleh. 
So, jangan pernah menyerah dan semangat dalam belajar tentang desain grafis.

Kamis, 29 Maret 2018

10 Keuntungan Seseorang Menjadi Desainer Grafis Pada Jaman Sekarang

10 Keuntungan Menjadi Desainer Grafis

Bidang desain grafis saat ini begitu banyak diminati. Setiap perusahaan yang bergerak dibidang apapun mulai membutuhkan seorang desainer grafis. Desain grafis biasanya diperlukan untuk sebuah  senjata untuk promosi sebuah perusahaan. Berikut kita akan membahas apa saja sih keuntungan menjadi seorang desainer grafis.
Dengan adanya 10 keuntungan menjadi desainer grafis diatas bukan berarti menjadi desainer grafis gampang-gampang saja.
Keuntungan Menjadi Desainer Grafis
 
Desain grafis adalah sebuah proses komunikasi menggunakan berbagai jenis elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini kita menyebutnya proses komunikasi visual.
Seorang desainer grafis harus mampu menyampaikan pesan-pesan yang ingin dia sampaikan menggunakan berbagai macam elemen visual. Keberhasilan semua proses komunikasi visual ini biasanya ditunjukan dengan persepsi baru yang orang lain dapatkan.
Misalnya, penggunakan visual sign/rambu-rambu jalan. Elemen visual yang sederhana, tapi bisa dipaham para pengendara. Sign dilarang parkir, maka tidak akan ada orang yang akan parkir ditempat tersebut. Kecuali manusia bebal yang tidak mengerti rambu-rambu.
Mari kita bahas apa keuntungan menjadi desainer grafis.

10 Keuntungan Menjadi Desainer Grafis

1. Mengekspresikan Kreatifitas Kamu

Sebagai seorang desainer grafis kamu bisa dengan leluasa mengekspresikan kreatifiasmu. Jika kamu merasa gelisah dengan masalah politik dinegeri ini, kamu bisa mengekspresikannya dengan membuat beberapa desain yang menyindir bagaimana politik dinegeri ini.
Saat ini kegelisahan yang dialami kebanyakan desainer adalah tentang urusan bayaran. Banyak klien yang ingin mendapatkan desain bagus tapi tidak mau bayar mahal. Dan konyolnya lagi, desain itu harus cepat selesai. Bahkan ada yang menyindir tentang harga teman, atau gratis.
Dengan ilmu desain yang kamu miliki, kamu bisa membuat sebuah poster sederhana atau meme untuk menyindir fenomena ini. Bahkan ada yang membuat meme tentang kegalauan cinta versi desainer grafis.
Baiknya, kamu bisa membuat pemahaman tetang fenomena tersebut dengan sebuah info grafis yang berisi tentang data-data yang didapatkan dari berbagai sumber.

2. Menjalankan Studio Sendiri

Kamu ingin memiliki studio desain sendiri? Sekarang saatnya kamu mulai mewujudkan impian itu. Jangan ditunda lagi. Skill desain yang kamu miliki memungkinkan kamu untuk mewujudkan mimpi tersebut. Sekarang tinggal niat kamu saja. Jangan terlalu berekspektasi terlalu tinggi, cukup ciptakan studio desain kamu dari kecil-kecilan dulu. Cari nama, buat desain logo, dan promosikan.

3. Bekerja di Rumah / Dimana Saja

Saya sendiri terkadang suka bekerja dimana saja, dirumah ataupun ditempat yang menurut saya asik buat bekerja. Sebagian orang mengatakan bekerja full-time dikantor kadang membuatnya kehilangan kreatifitas, tapi sebagai desainer grafis kamu bisa bekerja dimana saja yang kamu mau. Dengan catatan, kamu memang tidak terikat pada jam kantor atau sebagai freelancer.
Jika kamu belum bisa membangun studio desain kamu sendiri, kamu bisa memulai dengan menjadi freelancer terlebih dahulu. Hitung-hitung mengasah skill dan mencari pengalaman.

4. Potensial Freelancer

Jika kamu ingin memulai karir sebagai freelancer, desain grafis sangat berpotensial untuk hal ini. Seperti poin sebelumnya, dengan menjadi freelancer kamu bisa bekerja dimana saja, kapanpun tanpa harus terikat waktu (cuma deadline yang mengikat). Saat ini banyak website yang membantu para freelancer mendapatkan projek.

5. Belajar Sendiri (Otodidak)

Skill desain grafis tidak harus diasah dari bangku formal saja, seperti kuliah dikampus desain. Lebih dari itu, skill desain akan semakin meningkat karen sering dilatih. Kamu bisa belajar dari banyak tutorial, lebih banyak baca buku untuk bidang ini, dan yang terpenting mempunyai passion di bidang desain.
Di Indonesia sendiri ada sebuah desa yang dijuluki “kampung desain”. Sebuah desa yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Desa Kaliabu. Desa ini memiliki komunitas desain yang berisi ratusan desainer muda yang hampir sebagian belajar desain secara otodidak. Banyak dari mereka sudah bisa memenangkan kompetisi desain yang sering diadakan bebepara situs online.

6. Cuma Bermodalkan Software Desain Dan Kreatifitas

Jika kamu memulai karir sebagai seorang freelancer kamu tidak memerlukan modal yang begitu besar. Kamu tidak perlu alat berat, truk, atau material lainnya. Kamu hanya butuh komputer yang mumpuni dan software desain seperti Adobe Ilustrator atau Photoshop. Dan hal yang terpenting adalah kreatifitas, kerja keras dan pengembangan diri. Yap, kedengarannya cukup mudah, tapi kamu membutuhkan banyak latihan untuk bersaing agar bisa mencapai permukaan. Rajinlah membaca dan melihat-lihat referensi desain.

7. Stabilitas pekerjaan

Dengan begitu banyak peluang, kemungkinan besar bahwa seorang desainer grafis akan selalu memiliki pekerjaan. Masalah ekonomi dapat menyebabkan kenaikan kebutuhan iklan. Semakin besar pertumbuhan sebuah perusahaan akan sangat perlu untuk mempekerjakan desainer grafis. Meskipun kompetitif, pasar desain grafis tumbuh dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Iklan yang efektif dapat membuat atau menghancurkan sebuah perusahaan, sehingga menyewa seorang ahli desainer grafis merupakan langkah pertama untuk meningkatkan pemasaran.

8. Basis Klien Besar

Beberapa bisnis memiliki basis klien yang terbatas, namun setiap bisnis membutuhkan desainer grafis. Jika sebuah bisnis akan melakukan pemasaran, maka perusahaan perlu merancang bahan-bahan untuk senjata pemasaran mereka. Disinilah peran penting dari desain grafis. Selama bisnis terus berkembang dan bisnis baru terus muncul, maka desainer grafis akan selalu memiliki banyak pekerjaan. Dengan demikian, persaingan semakin ketat setiap hari, sehingga kamu akan perlu untuk bekerja lebih keras untuk naik kepermukaan.
Semakin besarnya persaingan maka akan muncul perang harga. Seseorang akan membuat harga terendah untuk menarik calon kliennya. Tidak menyalahkan sih. Tapi harga menentukan kualitas. Sudah pasti. Dengan harga yang begitu rendah saya sendiri yakin, desainer tersebut tentunya tidak akan memaksimalkan kemampuannya dalam mendesain. Mungkin bisa menjadi “yang penting jadi”, entah terlihat bagus atau tidak, yang penting klien suka.

9. Berpotensi Untuk “Repeat” Bisnis

Klien yang sama kemungkinan akan menjadi pelanggan berharga untuk mendapatkan lebih dari satu pekerjaan. Kita tidak tahu kebutuh perusahaan klien. Jika pertumbuhan perusahaannya bagus, untuk mengembangkan bisnisnya, sudah pasti mereka membutuhkan pemasaran yang akan menggandeng desainer grafis untuk menyiapkan bahan-bahannya. Pelayanan yang baik kepada klien kemungkinan akan membuat klien itu kembali kepada kamu. Ini akan menguntungkan, untuk menutup target bulananmu.
Tapi, ada catatat yang mungkin harus kamu pertimbangkan. Meski klien adalah raja, tapi kamu juga harus memilih klien yang menurutmu pantas untuk dipertahankan juga. Jangan mempertahankan klien yang maunya untung saja, tapi tidak mau menjalankan kewajibannya juga. Jangan mepertahankan klien yang maunya murah tapi ingin desain dengan kualitas yang bagus. Kalau bisa, beri pengertian, tapi kalau tidak mengerti juga, mending lepaskan saja.

10. Marketing yang Mudah

Ada banyak cara untuk melakukan marketing. Salah satunya dengan menggunakan media online berupa website. Aktifitas penggunaan internet berkembang sangat pesat sehingga setiap transaksi dan pergerakan uang dalam bisnis berjalan sangat cepat. Mulai dari penggunakan internet banking, rekening online, pembayaran via paypall dan lain sebagainya.

Mungkin itu saja poin yang bisa saya bagikan kepada kalian semuanya. Dengan adanya 10 poin diatas bukan berarti menjadi desainer grafis gampang-gampang saja. Banyak perjuangan yang harus kamu lakukan. Kamu harus terus berlatih untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dari hari ke hari.
Banyak-banyak melihat referensi, membaca artikel atau buku tentang perkembangan desain mungkin akan sangat membantu kamu untuk meningkatkan skill-mu.
Jika kamu punya pendapat lain tentang keuntungan menjadi desainer grafis, silahkan dibagikan pada kolom komentar ya.


Belajar Desain Grafis dan Jenis-Jenis Aplikasi yang Digunakannya

Belajar desain grafis itu pasti tidak akan biasa terpisahkan dengan jenis-jenis aplikasi yang digunakannya
Tertarik dengan desain grafis? Ingin belajara desain grafis? Disini saya akan memberitahu cara belajar desain grafis dengan mudah dan cepat untuk pemula.
Untuk lebih lanjut langsung check it out.
Sebelum itu kamu harus kenali terlebih dahulu apa saja yang perlu kamu persiapkan agar belajar desain grafis terasa mudah, cepat dan menyenangkan.
  • kamu harus mempunyai niat terlebih dahulu dan bersungguh-sungguh dalam belajar 
Tanpa memiliki niat, semangat untuk belajar akan  pudar dengan cepat & mudah. niatkan dan tanamkan kesungguhan untuk belajar desain grafis.
  • Tanamkan rasa ingin tahu yang besar
Belajar akan lebih cepat dan lebih berhasil jika kamu memiliki rasa ingin tahu yang besar. Banyak-banyaklah bertanya pada diri sendiri saat kamu mencoba mendesain sesuatu. Jika kamu tak tahu jawabannya, kamu bisa mencari di internet. Banyaklah bereksperimen.
  • Mau bersabar 
Sebagai seorang pemula kamu tentu tidak bisa berharap terlalu tinggi untuk langsung menjadi ahli desain grafis. Jadi, kesabaran diperlukan dalam proses pembelajaran.
  • Bergabung dalam komunitas desain grafis
Kamu bisa cari tahu komunitas desain grafis yang ada setelah itu lalu bergabung. Dengan menjadi bagian dari komunitas, kamu bisa memperluas koneksi dengan sesama desainer grafis serta menambah wawasan seputar dunia desain. Komunitas desain grafis yang aktif biasanya suka berdiskusi jika ada sesuatu yang baru, misalnya tren baru desain atau teknik baru.

Jika kalian ingin tahu untuk lebih mengenal dunia desain grafis anda bisa melihatnya di Mengenal Dunia Desain Grafis Dimana Saja dan Kapan Saja


Jika sudah, selanjutnya kita perlu mengetahui jenis-jenis aplikasi yang sering digunakan untuk membuat desain grafis. 
Belaajara desain grafis dan jenis-jenis aplikasi yang digunakannya untuk membuat sebuah desain grafis
Belajar Desain Grafis dan Jenis-Jenis Aplikasi yang Digunakannya
1. Adobe Photoshop
Software pertama yang banyak digunakan dalam dunia desain grafis adalah Adobe Photoshop. Dengan Photoshop kamu dapat memanipulasi foto, mengganti latar belakang, menghasilkan gambar tiga dimensi, membuat rancangan desain web dan masih banyak lagi.
Pada awalnya kamu mungkin akan merasa sedikit kesulitan karena kamu masih asing dengan softwarenya. Namun, seperti yang telah disampaikan di atas, kamu harus memiliki yang namanya kesabaran. Perlahan tapi pasti, asalkan tekun, kamu pasti akan dapat menguasai Adobe Photoshop.

2. Adobe Ilustrator
Berikutnya, ada Adobe Ilustrator, sebuah software desain yang memiliki fungsi khusus untuk membuat desain vektor. Desain apa saja bisa kamu buat, selama bentuknya adalah vektor, seperti logo, animasi dan lainnya.

3. CorelDRAW
CorelDRAW agak mirip fungsinya dengan Adobe Ilustrator karena sama-sama dirancang untuk membuat gambar vektor, namun CorelDRAW memiliki fitur-fitur khas yang tak dimiliki oleh Ilustrator karena perancangnya berbeda.

Mungkin itu saja poin yang bisa saya bagikan kepada kalian semuanya. Dengan adanya poin-poin diatas bukan berarti menjadi desainer grafis gampang-gampang saja. Banyak perjuangan yang harus kamu lakukan. Kamu harus terus berlatih untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dari hari ke hari.
Banyak-banyak melihat referensi, membaca artikel atau buku tentang perkembangan desain mungkin akan sangat membantu kamu untuk meningkatkan skill-mu.
Jika kamu punya pendapat lain tentang keuntungan menjadi desainer grafis, silahkan dibagikan pada kolom komentar ya.

10 Tips Belajar Desain Grafis Untuk Pemula

10 Tips Belajar Desain Grafis Untuk Pemula Seperti yang kita ketahui, penerapan desain grafis sangat luas dan sangat berpengaruh bagi ...